Back to the 90s berlatar di Thailand masa kini,yang bercerita tentang seorang anak bernama Kong. Cerita bermula dengan sebuah pesan dari messenger ‘LINE’ antara Kong dengan ibunya, yang mengingatkan tentang peringatan ulang tahun perkawinan kedua orang tuanya. Kong yang sedang berLine ria, tidak menyadari bahwa ada pegawai konstruksi yang sedang mengebut menggunakan motor, handphone Kong terhempas ke udara dan berkali-kali dicoba untuk diselamatkan, namun gagal. Handphonenya jatuh lalu terlindas oleh motor pegawai konstruksi tersebut.

***

Kong kemudian pulang ke rumah dan mendengarkan pertengkaran kedua orang tuanya, rupanya ayahnya lupa bahwa hari itu adalah anniversary mereka. Ayahnya bekerja sampai larut, dan menyebabkan pertengkaran. Namun anehnya pertengkaran tersebut dikait-kaitkan dengan seseorang bernama Som, seorang wanita dari masa lalu ayahnya yang cukup mengganggu perhatian ibunya. Lantas Kong mencoba mencari tau, siapa sebenarnya Som itu, akhirnya ia ke gudang dan menemukan beberapa benda kenangan yang terkait dengan Som. Pager (alat komunikasi) dan Foto masa muda ayahnya dengan Som (yang tidak terlalu jelas rupanya). Di belakang foto tersebut tertulis kata-kata untuk ayahnya dari Som yang membuat Kong cukup yakin kalau ayahnya masih belum bisa melupakan Som.

Kemudian Kong melihat isi pager tersebut, anehnya, pager tersebut masih berbunyi dan mengeluarkan pesan, padahal jaman sekarang tidak ada lagi orang yang menggunakan pager untuk komunikasi. Kong mencari tau tentang fungsi pager di internet, dan mendapati semua informasi yang ia butuhkan mengenai barang tersebut. Ia penasaran dengan pesan yang ada dalam pager tersebut, berisikan “Telepon aku di nomor 99xxxx, Som”, yang menyebabkan dirinya ingin mencoba menelepon nomor tersebut, siapa tau masih Som masih menjawab telepon tersebut.

Keesokan harinya, Kong sedang berada di luar rumah saat cuaca mendung. Tak lama kemudian hujan turun yang menyebabkan Kong harus berteduh di tempat terdekat, yaitu telepon umum. Ia teringat tentang pager yang sedang ia bawa, dan mencoba menelepon ke nomor yang ada di pager tersebut. Tak disangka-sangka, masih ada yang menjawab telepon itu, dan seketika Kong terbawa ke masa lalu, yaitu 1995, tepat 1 tahun sebelum kelahirannya. Seketika Kong takjub dan tak percaya, karena ia kembali ke masa lalu, saat orang tua nya masih muda dan belum menikah.

Masalah kemudian datang, ketika orang tua mereka putus dan berpisah, ditambah lagi Som yang selalu saja mendekati ayahnya. Demi mencegah masalah di masa depan, Kong kemudian mencari cara supaya Som jauh dari ayahnya dan mendekatkan kembali ibunya dengan ayahnya. Apa yang akan terjadi? Bisakah Kong beradaptasi dengan keadaan di tahun 1995? Berhasilkah ia membuat masa lalu kedua orang tuanya lebih baik?